Sabtu, 24 Mei 2014

SALURAN IRIGASI MENGALAMI PENYEMPITAN

Indramayu, blog jabarhariini
Sebagian besar saluran irigasi yang ada di wilayah kecamatan Anjatan dan patrol saat ini telah mengalami penyempitan dan kedangkalan, yang imbasnya dari ribuan hektar sawah yang ada di dua wilayah tersebut mengalami kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di waktu musim hujan.

Saluran irigasi tersebut di bawah kewenangan PJT II Patrol. “sudah lama tidak pernah di kuras mungkin sudah belasan tahun“ kata ketua KTNA patrol (Sukadi SH).Kondisi tersebut tidak hanya berpengaruh pada ketersediaan air untuk mengaliri sawah-sawah milik para petani, tapi juga mengancam turunnya produksi padi.

Kecamatan patrol dan anjatan memiliki potensi lahan pertanian yang luas dan terkenal sebagai sebagai sentra padi, karena itu dia mendesak PJT II seksi patrol untuk secepatnya melakukan pengerukan terhadap saluran irigasi yang dangkal memasuki musim kemarau . – Lanjut – “ dulu pernah diukur tapi sampai sekarang belum ada realisasi “ ujarnya.

Walau pun di akui pengerukan irigasi dengan menggunakan alat berat sepertinya sangat sulit di lakukan. Mengingat hampir sebagian besar daerah tanggul saluran telah di susupi bangunan liar.
Menurut syahroji(45) salah satu seorang petani berharap kepada wakil rakyat (Dapil VI) untuk mengusulkan kepada pihak berwenang agar melakukan penertibaan bangunan liar tersebut. Supaya proses pengerukan maupun normalisasi saluran irigasi dapat di laksanakan . (deswin/maman)

PLTU SEHARUSNYA IKUT MEMPERBAIKI MUARA

Indarmayu, Blog jabarhariini
Kekeringan setiap tahun selalu dialami oleh masyarakat 3 desa yaitu sumuradem, karanglayung dan tegal taman yang berada di kecamatan Sukra. Kekeringan tersebut hal ini akan dapat tertanggulangi setelah kali Mangsetan yang melintasi 3 (tiga) Desa tersebut setelah di normalisasi, para petani bisa memanfaatkan air yang ada dikali tersebut setelah di normalisasi secara otomatis volume air akan bertambah. Hal tersebut di ungkapkan oleh kepala desa Karanglayung ( Abdul Rosul ST ) kamis (8/5).

Di katakanya normalisasi kali Mangsetan rencananya akan di lakukan dalam waktu dekat, Tiga desa yang di lintasi kali itu menyambut baik, karena akan membantu mengatasi persoalan kekeringan.“Normalisasi rencananya akan di lakukan sepanjang 9 kilometer , mulai dari bendungan kali mangsetan hingga muara. Para petani nantinya akan terbantu, karena jika kekurangan air bisa memanfaatkan dari kali tersebut” Ujarnya.

Mesti nantinya di Normalisasi para petani masih menemui kendala, karena ketika musim kemarau air laut masuk ke kali tersebut . menurutnya , selain normalisasi kali juga perlu ada perbaikan muara. “Perlu ada upaya untuk mencegah air laut masuk, yakni menutup muara dengan cara permanen. selama ini ketika musim tanam gadu atau kemarau para petani menutup muara tersebut dengan cara manual. Itu di lakukan sebagai upaya agar air laut tidak masuk ke kali. Namun, karena dengan cara manual tetap saja merembes”, Ujarnya.

Agar itu bisa terwujud perlu perhatian dari pihak PLTU Sumuradem, karena tidak bisa mengandalkan anggaran dari pemerintah saja. Normalisasi kali Mangsetan yang akan direlisasikan dalam waktu dekat ini di biyai dari APBN, namun alangkah lebih baik jika dari pihak PLTU ikut membantu dalam perbaikan muara tersebut. Karena dari APBN hanya melakukan normalisasi saja, sedangkan dari pihak PLTU jika ikut membantu anggaranya dari CSR. Apabila itu di lakukan para petani akan lebih merasa terbantu” ujarnya. (deswin/Maman)

Selasa, 13 Mei 2014

Naskah Penetapan Rapat Pleno

Indramayu, blog jabarhariini

Rapat pleno terbuka tersebut untuk melakukan penetapan perolehan kursi partai politik dan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu periode 2014-2019.

Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih yang digelar oleh KPUD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hanya dihadiri oleh 2 Ketua Dpc Partai Didaerah. Dalam rapat pleno Pemilu 2014, suara Partai Golkar Di Indramayu masih unggul dengan perolehan 19 kursi, disusul PDIP dan PKB dengan masing – masing perolehan 7 kursi.

Dari 12 partai politik, hanya 2 orang ketua dpc partai yang menghadiri rapat pleno penetapan kursi partai dan calon terpilih, di Indramayu, Jawa Barat. Dua ketua dpc yang hadir ini adalah Ketua Dpc PDIP Dan PKKPI. Sementara Ketua – ketua partai lainnya tidak menghadiri rapat pleno Ini, dengan berbagai alasan. masing – masing partai hanya mengirimkan perwakilannya, untuk menghadiri rapat pleno hasil perhitungan suara Pemilu 9 April lalu.

Dalam rapat pleno ini memutuskan, Partai Gokar masih menggungguli perolehan kursi DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Partai Golkar Mendapat 19 Kursi, Disusul Partai PDIP Dan PKB Yang Mendapat 7 Kursi.

Sementara partai lain seperti Nasdem peroleh 3 kursi, Gerindra 5, PKS 4 kursi, Demokrat 3 kursi, dan Hanura 2 kursi. dari 50 kursi yang ditetapkan dalam rapat pleno penetapan perolehan kursi Partai Politik Dan Calon Terpilih yang digelar oleh KPUD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih di dominasi oleh Caleg – Caleg wajah lama Partai Golkar.

Moh. Hadi Ramdlan – Ketua KPUD Indramayu, pada kesempatan menambahkan bahwa pelaksanaan rapat pleno Pemilu 2014 di Indramayu, Jawa Barat, berlangsung kondusif. KPU Indramayu menghimbau bagi Caleg dan Partai yang kalah agar tidak berbuat anarkis. Para Caleg diminta untuk menjaga kondusifitas daerah.(Deswin/oliviara)