Indramayu. Jabarhariini.blogsport.com
Upaya maksimal terus dilakukan seiring telah diraihnya predika tsebagai sekolah Adiwiyata Nasional, selanjutnya SMPN 1 Losarang tengah bersiap diri menatap Adiwiyata Nasional Mandiri. Guna menuju kearah itu maka
SMPN 1 Losarang wajib melakukan pembinaan terhadap sebanyak 10 sekolah agar menjadi sekolah yang hijau, bersih, rindang dan nyaman. Menurut Kepala SMPN 1 Losarang H. Soim Muhadir,
M.Pd kesepuluh sekolah terbut adalah SMPN 2 Indramayu, SMPN 2
Jatibarang, SMPN 1 Kedokan bunder, SMPN 1 Terisi, SMPN 2 Terisi, SMPN 4 Terisi,
SMPN 1 Cikedung, SMPN 2 Gabus, SMPN 1
Kroyadan SMPN 1 Anjatan. Dari kesepuluh sekolah tersebut salah satunya yaitu SMPN 2 Indramayu telah berhasil meraih predikat sebagai sekolah Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) tingkat propinsi. Tugas membina 10 sekolah ini tertuang dalam SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 660.1/Kep.267-Sekret/2013 tertanggal 23 Desember 2013.
“Untuk melaksanakan tugas tersebut, kami membentuk 4 tim yang secara rutin dan terjadwal mendatangi dan melakukan pembinaan. Langkah pertama kami telah mengundang para guru yang
ditunjuk sebagai ketua pelaksana
SBL dan ketua OSIS untuk sosialisasi dan pembinaan Adiwiyata. Kami juga menyebarang untuk mengetahui sejauh mana kemajuan sekolah-sekolah tersebu tdalam menyambut program adiwiyataini,” jelas H.
Soim Muhadir didampingi ketua tim adiwiyata
SMPN 1 Losarang Koiman, S.Pd, belum
lama ini.
Menurut H. Soim, hasil penilaian melalui angket tersebut dirangkum dan dinilai, sekolah mana yang layak diajukan untuk meraih predikat SBL kabupaten atau propinsi.
“Dari kesepuluh sekolah tersebut baru SMPN 2
Indramayu yang menunjukkan kemajuan signifikan dan berhasil meraih SBL Propinsi. Sekolah lainnya belum menunjukkan kemajuan yang signifikan meski ada beberapa sekolah yang memiliki potensi untuk diajukan ketingkat kabupaten ataupropinsi. Padaha lbanyak hal positif
yang akan kita dapatkan apabila kita mampu meraih predikat
SBL. Namun demikian kami akan tetap terus melakukan pembinaan,” jelas H. Soim.
H. Soim menjelaskan, pada sekitar Bulan Juli nanti SMPN 1 Losarang akan kedatangan tim penilai Adiwiyata Nasional Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup. Tentunya, ia bersama para guru terus berusaha keras melakukan persiapan termasuk menyiapkan bukti-bukti bahwa kami
telah melakukan kunjungan pembinaan kepada 10
sekolah. Sedangkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, kami
memotivasi siswa dengan menciptakan iklim kompetisi antar kelas. Bagi kelas
yang juara dan paling bersih selama 3 minggu berturut-turut, maka akan mendapatkan tanda bendera warna hijau dan berhak mendapatkan 3 tempat sampah (ornganik, unorganik dan logam)
secara gratis. Sedangkan bagi kelas yang paling kotor maka akan mendapatkan tanda bendera hitam. (Eka)
0 komentar:
Posting Komentar