Indramayu, jabarhariini.blogsport.com
Di
jaman yang semakin moderen ini koperasi tetap eksis dan dipercaya dapat
meningkatkan kehidupan ekonomi, meskipun semakin banyak saingannya, koperasi saat ini dapat
membuktikan bahwa keberadaannya masih dapat diperhitungkan, meskipun saat ini
semakin banyak saingan di dunia usaha yang menawarkan barang maupun jasa yang
lebih menjanjikan.
Kurang
lebih hanya 120 koperasi yang masih aktif dan dapat berdiri kokoh
menyelenggarakan R.A.T juga memiliki
banyak anggota, dari 400 lebih koperasi yang ada di Kabupaten Indramayu,
koperasi-koperasi tersebut juga tetap mendapatkan untung yang besar dan mampu
bersaing mengikuti perkembangan jaman, salah satu contoh ialah Koperasi Karyawan
PDAM Indramayu Tirta Ayu, yang memiliki 356 anggota dan baru saja melaksanakan
Rapat Anggota Tahunan (R.A.T) tahun pembukuan 2014, pada senin 30/03/2015 di
Gedung Kopsuka jln MT.Haryono dan dihadiri oleh pengurus serta seluruh anggota.
Dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan tersebut, keputusan
diambil secara musyawarah mufakat, dan menghindari sejauh mungkin pemungutan
suara, apabila pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat tidak tercapai,
maka pengambilan keputusan diambil melalui pemungutan suara, suara terbanyak
akan menjadi keputusan yang harus diakui seluruh anggota, keputusan tersebut
juga bersifat mengikat yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota.
Di sela-sela kegiatan H.Tatang selaku Pembina Koperasi
Karyawan PDAM Indramayu, menyayangkan adanya penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU),
sebanyak 5%, "saya sebagai pembina tergerak untuk mencari alternatif lain,
demi meningkatkan SHU, karena biasanya keuntungan koperasi ini mencapai di atas
Delapan puluh (80) poin, dan kebanyakan keuntungan tersebut bisa didapat dari
hasil simpan pinjam para anggota koperasi, sementara untuk saat ini anggota
lebih banyak melakukan transaksi simpan pinjam ke perbankan, hal ini disebabkan
suku bunga di perbankan lebih rendah dari pada koperasi, faktor itulah yang
mempengaruhi penurunan hingga 5%", katanya. "penurunan “SHU” sebanyak
5% tersebut tidak menjadi masalah besar dan bisa dibilang koperasi masih sehat,
namun begitu, seluruh pengurus dan anggota menginginkan setiap tahun ada
kenaikan walaupun hanya 1%, bukan penurunan. Jelasnya.(Deswin/Eka)
0 komentar:
Posting Komentar