Indramayu, blog jabarhariini
Ribuan hektar lahan pertanian di kecamatan Kandanghaur – Indramayu mengalami kekeringan dikarenakan kurangnya curah hujan pada musim kemarau, serta saluran irigasi yang kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena saluran irigasi mengalami penyempitan dan pendangkalan pada musim kemarau.
Sehingga air yang mengalir menuju lahan pertanian, mengalami kekuranganya pasokan air, untuk itu lahan pertanian persawahan beserta ladang yang ditakutkan akan terjadi gagal panen seperti tahun-tahun kemaren.
Sedangkan masa penanaman bibit padi sudah mencapai puluhan hari dan masa pemupukan pun seharusnya sudah di lakukan. Seperti yang dikemukakan oleh tokoh masyarakat desa Wirakanan Kandi” mengungkapkan saya selaku masyarakat tani memohon kepada pemerintah pusat maupun daerah agar memperbaiki saluran- saluran / irigasi-irigasi yang kurang layak di pandang mata segera diperbaiki, karena para petani mengharapkan kelancaran pasokan Air.
Dan juga pada dinas pengairan agar bisa membagi waktu / jadwal untuk giliran pembagian air dengan jelas, begitu pun dengan masyarakat petani harus saling membantu atau kerjasama dengan kepemerintahan Desa agar apa yang kita inginkan bisa terwujud”. Ujarnya.
Pantauan media dilapangan, banyak lahan pertanian yang sudah ditanam padi mengalami kekeringan, dan lahanya sudah pada retak, hal ini di sebabkan ketidak adaan air di lahan petani, yang seharusnya masa pemupukan sudah di mulai sekarang tinggal menunggu keajaiban saja. Upaya dan upayapun di lakukan oleh kepala Desa Wirakanan H. Darwa Saputra SH agar apa yang di harapkan oleh para petani bisa terwujud ( panen ).
Semoga Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yaitu Dinas Pengairan mengabulkan apa yang diharapkan oleh para petani.(deswin/ Maman)
0 komentar:
Posting Komentar