Harapan
sejumlah lulusan SMK 1 Jatibarang untuk dapat bekerja diluar negeri, harus
tertunda meski mereka telah menyetorkan sejumlah uang pada Dedi selaku wakil
kepala sekolah bidang humas saat itu. Pasalnya, PT. Epson yang dijanjikan pihak
sekolah belum terdaftar di BKLN.
Menurut
salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, menuturkan,
dirinya telah menyetorkan uang 1,5 juta kepada Dedi, guna pengurusan
administrasi pemberangkatan anaknya yang dijanjikan untuk di pekerjakan di PT.
Epson Malaysia. Namun putranya hingga kini belum juga kunjung di berangkatkan,
meski telah sekian bulan menunggu.
Saat
dikonfirmasi di kantornya Dedi mengakui telah memungut uang sebesar 1,5 juta
guna pengurusan administrasi pemberangkatan. Menurutnya, dari 25 siswa yang
mengikuti program tersebut tidak seluruhnya dipunguti dan uang tersebut
langsung disetorkan ke penyalur di Bekasi.
0 komentar:
Posting Komentar