Indramayu, jabarhariini.blogsport.com
Peringatan Hari Ibu ke-87 merupakan momentum untuk meraih prestasi hal inilah yang dilakukan oleh seluruh jajaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu. Pada peringatan tersebut, Dinsosnakertrans memborong berbagai penghargaan yang sangat membanggakan yang diserahkan oleh Penjabat Bupati Indramayu, Ir. Toto Mohamad Toha, M.Ag.
Prestasi
tersebut diantaranya diperolehnya kembali bantuan Mobil Training Unit/MTU (mobil
keliling) untuk kejuruan garmen (menjahit) yang sebelumnya
pada tahun 2014 juga telah memperoleh MTU kejuruan las lIstrik.
Kemudian memperoleh juara 1 lomba wirausaha mandiri tingkat regional Jawa Barat
yang diraih Enih Suhaenih.
Selain
itu, para instruktur pun memperoleh prestasi yang sangat membanggakan
diantaranya lomba kompetisi instruktur V tingkat regional Jawa Barat untuk
kejuruan computer juara 1 diraih oleh Hendra Nurman, S.Kom, kejuruan
otomotif juara 2 diraih oleh Akhim, ST dan kejuruan las listrik juara 2 diraih
oleh Asep Kurniawan, M.Pd.
Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menjelaskan,
sarana berupa MTU ini sangat baik untuk mendukung pelayanan prima kepada
masyarakat berupa Balai Latihan kerja (BLK) keliling dimana dinas melakukan
pendekatan pelayanan dengan langsung menunju masyarakat saat pelatihan
dilaksanakan. Revitalisasi terhadap BLK merupakan investasi yang sangat besar
tetapi lambat laun akan hasilnya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
terutama para pencarai kerja.
"Untuk
menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinsosnakertans terus menyediakan
sarana dan prasarana yang secara kualitas dan kuantitas terus ditingkatkan.
Kami pun terus agar MTU ini bisa dinikmati oleh masyarakat diberbagai kecamatan
di Kabupaten Indramayu, jika masyarakat membutuhkan MTU silahkan bisa hubungi
kami," kata Daddy.
Sementara
itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja serta Transmigrasi
pada Dinsosnaker Kabupaten Indramayu, H. Iman Sulaiman, ST., M.Pd
mengatakan, prestasi yang telah diraih oleh para instruktur asal Kabuapten
Indramayu membuktikan bahwa instruktur siap berkompetisi dan bersaing dengan
kabupaten lainnya. Prestasi yang diraih oleh para instruktur ini diharapkan
bisa meningkatkan kualitas dan skill dari para peserta pelatihan yang sering
dilakukan oleh Dinsosnakertrans.
Melalui wadah BLK ini merupakan salah satu solusi untuk mempersiapkan
masyarakat Indramayu untuk membekali keterampilan/kompetensi sehingga akan
dapat memasuki dunia usaha dan dunia kerja. Yang pada akhirnya masyarakat
Indramayu berdaya guna dan berdaya saing di tahun-tahun yang akan datang.(deswin/egi)