
Indramayu, jabarhariini.com
Gudang Bulog yang terjadi Singakerta II mengalami kebocoran 620 Ton, terjadinya diakibatkan Reproduksi yang dikeluarkan oleh kepala Gudang dolog yang mempunyai wewenang mengeluarkan beras kepada Mitra Kerja untuk diperbaharui, namun dalam perjalanan terjadi kelebihan atau kekurangan yang ada di gudang Singakerta II, sehingga Bulog Indramayu merasa kerugian yang dilakukan Kepala gudang Singakerta II diKecamatan Krangkeng Indramayu.
Saat ditemui ke Komisi B yang membidangi masalah Sub divre bulog digudang singakerta II, pelaku atau yang berkepentingan melaporkan ke komisi B yang didapat laporan dari mitra-mitra kerja Bulog salah satunya CV. Jaya Mandiri, pada intinya ada opsi bagaimana institusi bulog terhadap kejadian ini apa dibayar atau dipending dalam kontek ada proses baik wilayah atau pusat karena kasus, dikarenakan menegeman mengakibatkan kerugian negara.
Komisi B mengungkapkan bahwa mereka bekerja menunggu rekomendasi dari pimpinan, karena anggota komisi hanya alat kelengkapan, komisi B menunggu rapat komisi terkait untuk dapat bekerja untuk mengembangkan kasus yang terjadi Gudang Singakerta II yang dikatakan Ketua Komisi B T.H Benny. ST melalui Anggotanya Drs. H Muhaemin, tegasnya.
Semua itu di katakan Muhaemin dikarenakan surat masuk yang didapat dari Mitra kerja Bulog yang merasa dirugikan untuk dikembangkan dikarenakan adanya kerugian negara yang dilakukan oleh Kepala Gudang Singakerta II. Yang semua itu pengajuan permohonan secara legalitas antara Kepala Gudang dengan Mitra kerja yang semua itu harus dipertanggung jawabkan disebabkan adanya Reproduksi karena banyak masyarakat yang belum dibayar.
Pada kesempatan itupun saat ditemui Waka Bulog Heri Sulistio yang baru ini menempatkan di Sub Divre Bulog di Indramayu, mendapat tugas berat yang dilakukan Kepala Gudang yang indikasinya digudang kedapatan kekurangan beras dan semua itu sudah dilaporkan ke Kepolisian Resort Indramayu untuk menindak lanjuti Kehilangan beras di Gudang Bulog Singakerta II di Kecamatan Krangkeng Indramayu, Tegasnya. (deswin/edi sahara)
0 komentar:
Posting Komentar