Selasa, 27 Agustus 2013

Upacara Bendera 17 Agustus Momen Penting Ingatkan Sejarah Perjuangan Bangsa

Upacara Bendera 17 Agustus Momen Penting Ingatkan Sejarah Perjuangan Bangsa

Indramayu,jabarhariini.blogspot.com

Dalam rangka memperingati HUT ke 68 Republik Indonesia tahun 2013 Kecamatan Cantigi melaksanakan upacara pengibaran bendera pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 bertempat di halaman Kantor Camat Cantigi, sebagai Inspektur Upacara adalah Camat Cantigi H. Dody Sutisna, M.Si., Pemimpin Upacara Aiptu. Slamet dari Polsek Cantigi dan petugas pengibar bendera adalah siswa dari SMA Cantigi.
Peserta yang mengikuti upacara bendera antara lain Karyawan Kecamatan Cantigi, Kapolsek Cantigi Aiptu. Budiyanto beserta jajaran, unsur muspika serta Tokoh Masyarakat dan siswa-siswi SD, SMP, SMA/MA se-Kecamatan Cantigi.

Dody mengungkapkan, upacara bendera tanggal 17 Agustus tentu tidak hanya sekedar ceremonial, tidak hanya sekedar rutinitas, tetapi kita menggugah kembali ingatan kita atas sejarah perjuangan bangsa.
“Nah, di dalam momen-momen seperti ini penting sekali untuk mereview kembali ingatan kita bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia. Bangsa yang memang harus bersatu, harus mendukung seluruh upaya untuk memajukan bangsa ini, di era reformasi ini kita juga tidak bisa mengisinya dengan euphoria tetapi justru harus mengingat jasa – jasa para pahlawan bangsa yang tidak mudah untuk memerdekakan bangsa Indonesia ini.

Menanggapi hasil-hasil yang dicapai bangsa setelah 68 tahun merdeka, dia menyebutkan, secara proses bertahap itu banyak sekali kemajuan. “Harus diakui, tentu banyak hal yang sudah kita nikmati yang merupakan progres positif dari upaya membangun bangsa dan memajukan bangsa,” ungkapnya.

Misalnya, tingkat kemiskinan turun, tingkat pengangguran juga turun. Tentu masih banyak kekurangan yang harus kita pikul bersama, elemen sekecil apapun memang harus turut berkontribusi di bidangnya masing – masing, di lingkupnya masing – masing untuk mendukung kesuksesan ini.

Meski demikian, dia mengakui kinerja aparatur kadang – kadang masih ada egoisme sektoral, masih ada yang ingin sukses sendiri padahal tidak mungkin kita bekerja sendiri untuk mendukung cita – cita bangsa yang begitu besar. (PARTO/achirin)

0 komentar:

Posting Komentar