Kamis, 22 Januari 2015

TERDAKWA YANCE DI LIMPAHKAN KE PENGADILAN TIPIKOR BANDUNG



Indramayu, jabarhariini.blogsport.com
terdakwa kasus tindak pidana korupsi dalam pembebasan tanah untuk pembangunan proyek PLTU  1 indramayu jawa barat tahun anggaran 2006 desa sumuradem kecamatan sukra kabupaten indramayu H.iriyanto mahfudz sidik syafiuddin  M.Si alias yance kini telah di limpahkan ke pengadilan tindak pidana korupsi bandung pada hari kamis 15 januari 2015 kemarin.
Hal tersebut sesuai dengan surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa P-31 nomor : 06/0.2.20/Ft.1/01/2015 tanggal 15 januari 2015 dan pengantar surat pelimpahan perkara acara P-31 nomor : TAR-125/0.2.20/Ft.1/01/2015 tanggal 15 januari 2015. 

Subhan selaku kasi pidsus kejaksaan negeri indramayu didampingi khaerdin kasi intel di ruang kerjanya menyebutkan, terdakwa yance selaku bupati indramayu dan ketua panitia pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum bersama sama dengan agung rijoto selaku penerima pelepasan hak atas hak guna usaha dari PT.wiharta karya agung dan dadi haryadi telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pembebasan tanah untuk proyek pembangunan PLTU 1 indramayu jawa barat sehingga telah memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp.5.350.644.321,-
oleh karena itu tersangka yance ditangkap oleh tim jaksa penyidik dari tim kejaksaan agung RI di rumahnya di jalan Letnan Sutejo No 20 RT 01 RW 02 kelurahan margadadi kecamatan dan kabupaten Indramayu. Yang Kemudian akhirnya tersangka di tahan oleh penyidik kejaksaan agung RI selama 20 hari di rutan salemba cabang kejaksaan agung RI.
12 desember 2014 penyidik kejaksaan agung RI menyerahkan tersangka dan barang bukti atas nama terdakwa H.iriyanto mahfudz sidik syafiuddin M.Si alias yance Ke kejaksaan tinggi jabar, Lalu terdakwa yance di tahan oleh penuntut umum kejaksaan negeri indramayu di rutan kebon waru bandung selama 20 hari sejak 12 desember 2014 sampai tanggal 31 desember 2014 yang Kemudian dilakukan permintaan perpanjangan  penahanan terhadap terdakwa yance kepada ketua pengadilan tindak pidana korupsi bandung  pada 22 desember 2014 selama 30 hari,  sejak tanggal 1 januari 2015 s/d 30 januari 2015 di rutan kebon waru bandung.(Eka)
 

PSDA Indramayu Siap Anti Sipasi Banjir



Indramayu, jabarhariini.bolgsport.com
Titik-titik rawan menyebar diIndramayu yang mendesak harus dianti sipasi dan harus ditanggulangi secepatnya, yang tahun 2014 mencapai 12 titik saluran pembuangan dan tahun 2015 berkurang menjadi 6 titik yang telah diusulkan keKementrian tinggal menunggu.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas DISTAMBEN Indramayu IR. Suwenda Asmita. M Si bersama Agus Supriyadi. BE. SE. Msi  KABID Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa diIndramayu ada 6 titik rawan banjir yang harus cepat ditangani yaitu Saluran Air Pangkalan, Tempel, Cipanas, Terisi, Rajaiang dan Canting.
Dari 130 tanggul yang ditangani oleh BBWS dan 120 tanggul ditangani oleh PSDA Tamben Indramayu, perbaikan yang dibutuhkan untuk pembentukan tanggul dan peninggian tanggul. Mengupayakan hingga tidak terjadi bila air sudah mencapai titik yang ditentukan perkiraan yaitu kurang dari 1 meter  akan terjadi  limpas seperti ditanggul Pangkalan.
Tanggul-tanggul  yang ada diIndramayu harus segera dikuras serta di normalisasi, kurasan ini diperkirakan mencapai 2 juta kubik hingga tidak terjadi pendangkalan disetiap titik-titik rawan banjir.
Pemerintah Indramayu sudah siap sementara ini menyiapkan karung-karung untuk penahan tanggul serta  menormalisasi tanggul serta gorong-gorong hingga tidak terjadi pedangkalan.(deswin)

Primkopti menghadapi MEA Siap Bersaing



Indramayu, jabarhariini.blogsport.com
          Untuk memproteksi masuknya kebutuhan pangan dari luar negeri salah satunya  tahu dan tempe  seiring akan diberlakukannya pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)  pada tahun 2015 ini, Ketua Koperasi Perajin Tahu dan Tempe (Kopti) Jawa Barat Drs. H. Asep Nurdin, M. Pd meminta agar Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti)  memproduksi atau membuat pabrik pengolahan tahu dan tempe secara bersama-sama.  
          Jika dikerjakan sendiri-sendiri kata Nurdin, pihaknya tidak bisa memonitor baik itu kualitas, higienis, halal dan tidaknya tahu tempe yang diproduksi pengrajin. Intinya, menjelang diberlakukannya MEA 2015, produksi bersama sebuah keharusan. Nurdin tidak memungkiri rencana memproduksi/pabrik bersama akan sulit diterapkan karena akan mendapat “perlawanan” dari  pengrajin, namun demikian jika rencana itu disosialisasikan terlebih dahulu maka pengrajin akan memahami karena itu sebuah tuntutan untuk meningkatkan daya saing menghadapi MEA 2015. “Rencana itu akan sulit diterapkan, namun jika disosialisasikan terlebih dahulu, saya berkeyakinan pengrajin akan paham. Intinya, menghadapi MEA 2015, hasil olahan tahu tempe harus melihat pangsa pasar baik itu pasar lokal maupun ekspor, jika tidak, kita akan kalah bersaing dengan tahu tempe dari negera tetangga,” kata Asep Nurdin disela-sela RAT ke-34 Primkopti Indramayu di aula Primkopti setempat, Sabtu (17/1).
          Nurdin menegaskan, karena MEA akan diberlakukan pada tahun 2015 ini, maka mau tidak mau pengrajin tahu dan tempe harus siap menghadapi pasar global Asean. “Kita tidak boleh terjebak hanya pada pasar domestik, kita harus berani bersaing dengan produk ekspor. Jika tidak kita akan menjadi penonton di negeri sendiri,” tegasnya.
          Sementara itu Ketua Primkopti Indramayu H. Supriyadi  mengatakan guna menyambut diberlakukannya MEA 2015 pihaknya akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengrajin tahu tempe di Indramayu. Intinya, melalui peningkatan SDM pengrajin diharapkan pihaknya mampu bersaing di kancah Asean dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
          Dikatakan,  dengan kekuatan 11 orang karyawan pihaknya telah memiliki jumlah anggota dilayani sebanyak 374 orang, anggota penuh 161 orang dan calon anggota sebanyak 196 orang.  Adapun performa Primkopti tahun buku 2014 total asset yang dimiliki sebesar Rp.7,8 miliar, selisih hasil usaha (SHU) Rp.263,8 juta, penjualan kedelaisebanyak 5.429.763 kilogram dengan nilai Rp.44,5 miliar. Perdagangan umum Rp.414,5 juta, plastic Rp.72,1 juta, ragi/uniculum Rp.224,7 juta, kridit barang konsumtif Rp.246,7 juta dan jasa angkutan sebesar Rp87,8 juta serta jasa alat resepsi Rp1,3 juta.
          Pada kesempatan itu, Primkopti Indramayu memberikan bantuan kepada 12 anak yatim dari keluarga tidak mampu, bantuan kepada panita pembangunan gedung Ponpes Al-Mukminin Desa/Kecamatan Lohbener,  Pembangunan Mushola An Nur Desa Tegalsembadra Kecamatan Balongan,
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Kopti Jawa Barat Drs. H. Asep Nurdin, M. Pd, Ketua Dekopinda Indramayu Drs H Sudika, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perrdagangan Drs Daryan serta Pengawas Primkopti H. Moh Hasyim Junaedi, S. Ag. M. BA dan undangan lainnya.

BANTUAN – Pada pelalsanaan RAT ke-34, Primkopti Kabupaten Indramayu memberikan bantuan kepada anak yatim dari keluarga tidak mampu, pesantren dan mushola. Tampak Ketua  Kopti Jawa Barat Drs. H. Asep Nurdin, M. Pddidampingi Ketua Primkopti Indramayu H. Supriyadi memberikan bantuan kepada anak yatim dari keluarga tidak mampu. (sapro/deswin)