Indramayu, jabarhariini.bolgsport.com
Titik-titik rawan menyebar diIndramayu yang mendesak harus
dianti sipasi dan harus ditanggulangi secepatnya, yang tahun 2014 mencapai 12
titik saluran pembuangan dan tahun 2015 berkurang menjadi 6 titik yang telah
diusulkan keKementrian tinggal menunggu.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas DISTAMBEN Indramayu IR.
Suwenda Asmita. M Si bersama Agus Supriyadi. BE. SE. Msi KABID Pengelolaan Sumber Daya Air,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa diIndramayu ada 6
titik rawan banjir yang harus cepat ditangani yaitu Saluran Air Pangkalan,
Tempel, Cipanas, Terisi, Rajaiang dan Canting.
Dari 130 tanggul yang ditangani oleh BBWS dan 120 tanggul
ditangani oleh PSDA Tamben Indramayu, perbaikan yang dibutuhkan untuk
pembentukan tanggul dan peninggian tanggul. Mengupayakan hingga tidak terjadi
bila air sudah mencapai titik yang ditentukan perkiraan yaitu kurang dari 1
meter akan terjadi limpas seperti ditanggul Pangkalan.
Tanggul-tanggul yang
ada diIndramayu harus segera dikuras serta di normalisasi, kurasan ini
diperkirakan mencapai 2 juta kubik hingga tidak terjadi pendangkalan disetiap
titik-titik rawan banjir.
Pemerintah Indramayu sudah siap sementara ini menyiapkan
karung-karung untuk penahan tanggul serta menormalisasi tanggul serta gorong-gorong
hingga tidak terjadi pedangkalan.(deswin)
0 komentar:
Posting Komentar